Oleh Denty Dwirakhmi Pratiwi
210104180097
Memiliki tubuh ideal adalah idaman bagi sebagian orang supaya dapat terlihat menarik di mata orang lain. Berbagai cara yang dilakukan supaya mendapatkan tubuh ideal tersebut salah satunya dengan cara diet.
Diet merupakan cara yang dianggap paling efektif untuk menurunkan berat badan secara ampuh karena hanya membatasi asupan pada tubuh saja, lemak pada tubuh akan dibakar sebagai penggantinya sehingga berat tubuh akan berkurang.
Ada kalanya ketika sudah ada rasa ingin sekali memiliki tubuh ideal tersebut, diet yang dilakukan akan lebih diperketat lagi supaya jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak menumpuk menjadi lemak. Asupan makanan yang seharusnya diterima oleh tubuh dibatasi dan memaksakan lemak yang berada dalam tubuh yang dibakar sehingga tubuh dapat mengecil. Cara ini memang cepat untuk mengecilkan bagian tubuh tertentu, namun sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan efek samping.
Berikut hal-hal yang akan terjadi apabila melakukan diet terlalu ketat:
1. Melemahkan sistem imun
Vitamin esensial dan mineral yang kurang dapat menyebabkan melemahnya sistem imun. Apabila imun melemah maka akan rentan terkena penyakit.
Dikutip dari kompas.com, Dokter Julianne mengatakan bahwa diet ketat itu merampas mineral dan vitamin esensial yang berisiko melemahkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang rendah membuat kita lebih mungkin jatuh sakit.
"Jika kita menghentikan semua makanan berlemak dari diet, maka kita juga kehilangan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K," jelasnya. "Vitamin ini diperlukan karena membantu mendukung sistem kekebalan. Jadi, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan masalah di masa depan."
2. Menyebabkan berbagai macam penyakit
Penyakit memiliki berbagai tingkatan, dari yang rendah hingga yang parah. Diet yang ketat dapat menyebabkan berbagai penyakit yang fatal seperti gangguan jantung, batu empedu, bahkan kanker.
3. Siklus menstruasi tidak teratur
Ketika asupan nutrisi ke dalam tubuh dibatasi karena diet, hormon akan tidak seimbang sehingga siklus menstruasi menjadi tidak lancar. Bisa saja lebih cepat ataupun lebih lambat dari biasanya.
4. Tidak bertenaga
Energi yang dibakar supaya menjadi tenaga tentunya berasal dari asupan makanan yang diterima. Namun apabila asupan makanan tersebut dibatasi karena melakukan diet ketat, maka secara terpaksa yang dibakar hanya cadangan lemak saja.
5. Lebih sensitif
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan perubahan pada perasaan juga salah satunya karena pelepasan kortikosteron dari otak. Akibatnya, yang menjalankan diet akan merasa lebih sensitif, stress, bahkan depresi.
Oleh karena itu, diet ketat sangat tidak disarankan apabila ingin menurunkan berat badan secara drastis. Lebih baik perlahan dengan cara kurangi asupan kalori dan lemak secara perlahan dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.
Jangan lupa terapkan pola hidup sehat seperti memakan makanan sehat, istirahat teratur, olahraga teratur, dan menciptakan mindset yang positif supaya terhindar dari stress.
Memiliki tubuh ideal memanglah dambaan, namun alangkah lebih baiknya menerima apa yang telah diberikan oleh Tuhan termasuk mencintai tubuh sendiri.